Pada hari Rabu 21 September 2022 telah dilaksanakan sosialisasi tentang pengurangan sampah berbasis masyarakat melalui program 3R (reduce, reuse dan recycle) di Desa Batu Botuk Kecamatan Muara Komam. Sosialisasi ini dilakukan untuk terus mendorong masyarakat mengubah pola masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Pengertian 3R sendiri yaitu mengurangi timbulan sampah, menggunakan kembali sampah baik untuk fungsi yang sama maupun fungsi yang lain dan memanfaatkan kembali sampah setelah mengalami proses pengolahan (daur ulang). Untuk menerapkan program 3R tersebut, langkah yang dapat diambil adalah dengan membentuk Bank Sampah di Desa Batu Botuk.

Berdasarkan Peraturan Presiden No. 97 tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga di tahun 2025 memiliki target pencapaian pengurangan sampah sebanyak 30% dan penanganan sampah sebanyak 70%. Sementara di tahun 2021 pengurangan sampah di Kabupaten Paser mencapai 10,51% dan penanganan sampah 60,66% dengan timbulan sampah 148 ton/harinya.

Dijelaskan oleh Sekdes Batu Butok Hj. Misniwati, S.Sos bahwa di Desa Batu Botuk masih jarang melakukan pemilahan sampah dari rumah. Perlunya pemahaman serta bimbingan dalam mengelola sampah.

“Sampah apabila tidak dikelola dengan baik maka akan menumpuk serta menimbulkan penyakit di daerah sekitar dan menyebabkan sampah yang ada di TPA menggunung dan overload. Perlunya kesadaran dan partisipasi serta kepedulian masyarakat akan mengelola sampah yang kita produksi sehari-hari untuk mengurangi beban di TPA” ujar Akhmad Jazuli selaku Subkoordinator Pengurangan Sampah.

Membentuk Bank Sampah dapat menjadi alternatif pengelolaan sampah karena selain dapat mengurangi sampah juga menjadikan sampah memiliki nilai ekonomis, menciptakan lingkungan sehat, bersih serta asri dan meningkatkan kreatifitas.